MENGENALI AIR DAN KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AIR


Sumber Air Bersih yang murah dan amanAir adalah zat yang paling penting dalam kehidupansetelah udara, 3/4 bagian tubuh kita terdiri dari air dantidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 haritanpa minum air. Disamping itu air juga dipergunakanuntuk masak, mencuci, mandi dan membersihkan kotoranyang ada di sekitar rumah untuk keperluan industri,pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasidan lain-lain.
Penyakit-penyakit yang menyerang manusiadapat juga ditularkan dan menyebar melalui air dan dapatmenimbulkan wabah penyakit dimana-mana.Jumlah air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari berattubuhnya, dan sangat bervariasi pada masing-masing orang,bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian tubuhseseorang.
Dalam beberapa organ tubuh manusia yangmengandung banyak air antara lain adalah otak 74,5%,tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6% dan dalam darah 83%.Setiap hari kurang lebih 1440 liter darah mengalir dandibersihkan oleh ginjal dan dikeluarkan 2 - 3 literberupa urine. selebihnya diserap kembali masuk ke alirandarah.
Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakanantara lain untuk keperluan minum, mandi, masak, mencuci,membersihkan rumah, pelarut obat dan pembawa bahan buanganindustri.
Di tinjau dari sudut Ilmu Kedokteran  dan Komunitas penyediaan sumber air bersih harus dapatmemenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan airbersih yang terbatas akan memudahkan timbulnya berbagaipenyakit di masyarakat.
Kebutuhan volume air rata-rata yang diperlukan perorang setiap hari berkisar antara 150 - 200 liter atau 35 -40 galon. Kebutuhan air bervariasi dan tergantung dengankeadaan iklim, standar kehidupan dan kebiasaan masyarakat.

Di alam jumlah air berlimpah, tetapi tidak terdistribusikan merata dan sudah tercemar serta diperlukan proses purifiksi yang sederhana sehingga air tersebut layak dipakai dan dikonsumsi,menurut data statistik hanya sekitar kurang dari60 % penduduk kota-besar di Indonesia mendapatkan airbersih dari perusahaan air minum pemerintah daerah danswasta,penduduk yang hidup dipinggiran kota dan perdesaan harus mendapatkan sumber air bersih dari tadah hujan,sumur dangkal,sungai,danau,lebak dan memerlukan proses purifikasi sederhana lebih dahulu baru dapat dipakai dan dikonsumsi untuk air minum,memasak dan lain-lain.

Siklus Hidrologi
Merupakan fenomena alam, ilmu Hidrologi mempelajari siiklus air pada semua tahap yang dilaluinya, mulai dari proses evaporasi, kondensasi uap air, precipitasi, penyebaran air di permukaan bumi, penyerapan air ke dalam tanah sampai terjadi proses daur ulang.
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air)
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan.
Presipitasi merupakan peristiwa jatuhnya cairan (dapat berbentuk cair atau beku)
Secara umum pergerakan air di alam terdiri dariberbagai peristiwa yaitu :
1. Penguapan air (evaporasi)
2. Pembentukan awan (kondensasi).
3. Peristiwa jatuhnya air ke bumi/hujan (presipitasi)
4. Aliran air pada permukaan bumi dan di dalam tanah(percolasi).


Sumber Air Bersih
Secara sederhana sumber air besih dapat dibagi berdasarkan siklus hidrologi :
a. air hujan
b. air permukaan
c. air tanah

▪Air hujan Merupakan sumber utama air bersih dan pada saat precipitasi merupakan air yang paling bersih serta cenderung mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer oleh partikel debu, mikroorganisme dan gas seperti carbondioxida,nitrogen dan amoniak. dimana gas
▪ CO2 + air hujan → asam carbonat
▪ S2O3 + air hujan → asam sulfat
▪ N2O3 + air hujan → asam nitrit dan membuat air hujan menjadi asam atau Acid Rain yangbersifat korosif dan mempengaruhi ekosistem perairan.

▪Air permukaan Meliputi sumber air (sungai, danau, telaga, waduk, rawa,terjun, sumur permukaan yang sebagian besar berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi, air sudah mengalami pencemaran oleh tanah, sampah dan lainsebagainya.

▪Air Tanah (ground water) Berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi dan mengadakan perkolasi atau penyerapan ke dalam tanahserta sudah mengalami proses filtrasi secara alamiah sehingga air tanah lebih baik dan lebih murni di bandingkandengan air permukaan.
Keuntungan :
Air tanah biasanya bebas dari kuman penyakit dan tidakperlu mengalami proses purifikasi atau penjernihan,persediaan air cukup tersedia sepanjang tahun walaupunpada musim kemarau tiba.
Kerugian :
Mengandung zat-zat mineral dengan konsentrasi tinggiseperti magnesium, calcium serta logam berat seperti besisehingga menimbulkan kekerasan pada air, dan memerlukan alat pompa untuk mengisap dan mengalirkan air ke atas permukaan tanah.

S U M U R
Merupakan sumber utama penyediaan air bersih bagi penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan kota di Indonesia.Secara teknis sumur dapat dibagi menjadi 2 jenis :
1. sumur dangkal (shallow well)
▪ Merupakan Sumur dimana sumber airnya berasal dari resepan air hujandiatas permukaan bumi terutama di daerah dataran rendah,Jenis sumur ini banyak terdapat di Indonesia dan mudahsekali terkontaminasi dengan air kotor yang berasal darikegiatan MCK sehingga perlu sekali diperhatikan persyaratansanitasi yang ada
2. sumur dalam (deep well)
▪ Adalah Sumur dimana sumber airnya berasal dari proses purifikasi alamiah air hujan oleh lapisan kulit bumi menjadi air tanah dan tidak terkontaminasi dan memenuhi persyaratan sanitasi.
♦ Perbedaan antara Sumur Dangkal dan Dalam ♦
Spesifikasi Sumur Dangkal Sumur Dalam
1.Sumber air Air permukaan Air tanah
2.Kualitas air Kurang baik Baik
3.Kualitas Kontaminasi Tidak ada bakteriologiskontaminasi
4.Persediaan Kering pada Tetap adamusim kemarau sepanjang tahun

Sumur SanitasiAdalah jenis sumur yang telah memenuhi persyaratan sanitasi dan terlindung dari kontaminasi air kotor antara lain :
▪Lokasi = langkah pertama adalah menentukan tempat yang tepat untuk mendirikan sumur,
 jarak minimal 15 meter dan terletak lebih tinggi dari sumber pencemaran seperti kakus, kandang ternak, sampah dan lain – lainnya.
▪Dinding = Sumur Harus dilapisi dengan batu yang disemen dan palingtidak sedalam 6 meter dari permukaan tanah.
▪Dinding Parapet = Merupakan dinding yang berbatasan dengan dinding sumur dan harus dibuat setinggi 70-75 cm dari permukaan tanahdan merupakan satu kesatuan dengan dinding sumur.
▪Lantai Kaki Lima  = Harus terbuat dari semen dan lebih kurang 1 meter keseluruh jurusan melingkari badan sumur dengan kemiringan sekitar 10 derajat ke arah tempat pembuanganair (drainage).
▪Drainage = Saluran tempat pembuangan air harus dibuat berhubungandengan parit supaya tidak terjadi genangan air di sekitarsumur.
▪Tutup Sumur = Sumur sebaiknya ditutup dengan penutup terbuat dari batuterutama pada sumur umum karena dapat mencegahkontaminasi langsung pada sumur.
▪Pompa Tangan/Listrik = Sumur harus dilengkapi dengan pompa tangan/listrikkarena bila memakai ember/timba kemungkinan terjadikontaminasi cukup besar.
▪Tanggung Jawab = Pemakai Pada sumur umum harus dijaga kebersihannya bersama-samaoleh masyarakat karena kontaminasi dapat terjadi setiapsaat.
▪Kualitas = air sumur perlu terus dijaga dengan pemeriksaanfisik, kimia dan bakteriologis secara teratur terutamapada saat terjadinya outbreak muntaber atau penyakitsaluran pencernaan lainnya.

PURIFIKASI AIR
Merupakan salah satu cara penjernihan atau purifika sisumber air baku untuk mendapat air bersih dan dapat dilakukan dalam skala besar maupun kecil sesuai dengankebutuhan yaituSemua proses purifikasi air yang akan dilakukan meliputitahap – tahapan sebagai berikut :
1. Penyimpanan (storage)
2. Penyaringan (filtration)
3. Chlorinasi (chlorination)

▪Penyimpanan (storage)
Air baku diisap atau dialirkan dari sumber sepertisungai, kali dan lainnya ke dalam bak penampung alamiahatau buatan yang terlindung dari pencemaran.Air yang telah disimpan dalam wadah penampungan iniakan mengalami proses purifikasi secara alamiah dandapat dijelaskan sebagai berikut :
a.Fisik
.Kualitas air sudah dapat diperbaiki sekitar 90% dari benda yang terlarut dalam air akan mengendap dalam waktu 24 jam, air akan bertambah jernih dan proses filtrasi selanjutnya makin mudah dilakukan.
b.Kimiawi.
Pada saat penampungan ini akan terjadi proses kimiawi dimana bakteri-bakteri aerobik akan mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat didalam air dengan bantuan oxygen bebas menyebabkan amoniak bebas akan menjadi berkurang dan nitrat menjadi meningkat.
c.Biologis.
Organisme patogen berangsur-angsur akan mati,keadaan ini dapat dilihat bila air disimpan 5-7 hari dan jumlah bakterinya dapat berkurang sampai 90%.Batas waktu yang optimum untuk penampungan berkisarantara 10-14 hari, bila lebih lama akan berkembang tumbuh-tumbuhan air seperti alga yang dapatmenimbulkan rasa dan bau tidak enak dan perubahan warna pada air.

▪Penyaringan (Filtration)
Merupakan tahap kedua dari proses purifikasi air dan sangat penting karena dengan proses filtrasi ini sekitar 98-99% dari bakteri didalam air akan berkurang ataudisaring.Proses filtrasi yang akan kita bicarakan adalah Slow sandfilter yang akan untuk kebutuhan air bersih di rumahtangga dan sekitarnya.Pada tahun 1804, Scotland & London di Inggris, pertamakali mempergunakan slow sand filter untuk proses purifikasi air, pada abad ke 19 slow sand filter initelah dipergunakan luas di seluruh penjuru dunia dansampai saat ini masih dipergunakan sebagai metoda standar untuk proses purifikasi air. Elemen daripada slow sand filter terdiri dari :
▪ Supernatant water(air kotor yang akan dibersihkan)
▪ Sand bed (lapisan pasir)▪ Under-drainage system
▪ Sistem kontrol terhadap katup filter

di copi dari berbagai sumber sumbernya lupa